PALU, KOMPAS.TV - Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Safri merespon aksi warga Desa Wata, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali yang melakukan pemalangan terhadap salah satu akses jalan milik PT. BTIIG.
Aksi tersebut kata Safri, merupakan bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang dilakukan oleh perusahaan. Warga marah karena perusahaan tidak menunjukkan itikad baik.
"Aksi warga Desa Wata menutup salah satu akses PT BTIIG adalah bentuk perlawanan atas ketidakadilan yang terjadi. Mereka marah karena perusahaan tidak menunjukkan itikad baik. Jika ini terus dibiarkan maka akan memicu masalah yang lebih besar," ujarnya kepada awak media, Kamis (30/1/2025).
Sekretaris Komisi III ini menilai proyek BTIIG di Morowali adalah kejahatan korporasi yang dibiarkan terus beraktivitas. Safri mengatakan kondisi semakin diperparah karena negara melakukan kongkalikong dengan pengusaha.
"Proyek PT BTIIG adalah bentuk kejahatan korporasi yang dibiarkan terus beraktivitas. Kondisi semakin parah ketika negara melakukan kongkalikong dengan pengusaha ketimbang mengutamakan kepentingan rakyat," bebernya.
Safri menyebut proyek BTIIG berlabel PSN adalah mimpi buruk bagi masyarakat Morowali. Pasalnya, kebijakan pemerintah tidak berkorelasi dengan kesejahteraan.
"Proyek PT BTIIG berlabel PSN adalah mimpi buruk bagi masyarakat di Morowali. Kebijakan pemerintah ini tidak berkorelasi dengan kesejahteraan, warga tetap miskin dan tersisih. Lingkungan rusak serta mata pencarian semakin susah,"
Politisi PKB ini juga mengingatkan Gubernur Sulteng untuk tidak tinggal diam soal proyek BTIIG di Morowali. Gubernur kata Safri, harus betul-betul memastikan dokumen penting seperti AMDAL terpenuhi. Jangan gadaikan daerah hanya karena kepentingan investasi berlabel PSN.
"Dokumen AMDAL penting sebagai jaminan kelangsungan usaha tanpa merusak lingkungan. Olehnya itu, Gubernur Sulteng tidak boleh tinggal diam soal aktivitas PT BTIIG. Jangan gadaikan daerah karena kepentingan investasi berlabel PSN," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.