YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah siswa SMPN 7 Mojokerto yang sempat terseret ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sempat menjalani perawatan, Selasa (28/1/2025) sudah diperbolehkan pulang.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, para korban sempat menjalani perawatan di RSUD Saptosari Gunungkidul dan RSUP Dr Sardjito
"Lima orang sudah diperbolehkan pulang, 2 dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dan 2 dirawat di RSUD Saptosari," ucap Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, di Pantai Drini, Selasa (28/1/2025).
Baca Juga: Detik-Detik 13 Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini Gunung Kidul, 3 Tewas!
Kelimanya adalah Petra Agustino; Revan Bagas; Alnoah; Raditya Rangga, yang sempat dirawat di RSUD Saptosari, dan Ahmad Muzaki yang sempat dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
Sejumlah siswa lain masih menjalani perawatan, yakni M Zaki; Arizona Reza; Firnanda Rahmadani; dan Bintang Kenzi.
"Saat ini satu yang masih dilakukan pencarian, tertunda karena arus cukup kuat dan kondisi air pasang," tuturnya.
Sementara tiga korban yang meninggal dunia adalah Alfian Aditya Pratama (henti napas) Malfen Yusuf Adhi Dilaga (henti napas) Baihaki F (henti napas).
Selain itu, satu siswa lainnya atas nama Rifki Yoeda Pratama masih dalam upaya pencarian.
Surisdiyanto menjelaskan, pencarian terhadap Rifki dihentikan sementara waktu hingga Selasa sore. Namun, petugas tetap melakukan pemantauan dari atas bukit, yakni bukit Watukodok, bukit pulau Drini, Watu Bolong, dan bukit pantai Ngrumput.
Baca Juga: Rombongan Pelajar Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini, 3 Ditemukan Meninggal Dunia
"Kita siapkan personel untuk pemantauan dari perbukitan. Jika memungkinkan kita kembali snorkeling besuk (Rabu, red) pagi," ujarnya.
Sebelumnya, 13 wisatawan yang merupakan rombongan siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul.
Rombongan SMPN 7 Mojokerto tersebut datang di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) pagi yang terdiri dari 261 siswa dan 16 pendamping, dengan tujuan kegiatan outing class.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.