JAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas gabungan pencarian korban longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melakukan perluasan area penyisiran dan menambah alat berat yang diterjunkan ke lokasi, Jumat (24/1/2025).
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, warga menginformasikan adanya pergeseran rumah setelah kejadian tersebut.
"Banyak masukan dari tetangga maupun keluarga yang menginformasikan bahwa rumahnya bergeser. Takutnya lantai dasar ada yang atas rubuh ke depan. Kami masih dalami koordinasi dengan Basarnas," kata Wiku di Jombang, Jumat, via Antara.
Selain melakukan perluasan, petugas juga menambah alat berat ke lokasi demi memudahkan proses pencarian.
"Kami tambah satu ekskavator yang lebih besar untuk membantu mengangkat material yang besar-besar," terang Wiku.
"Dari evaluasi kemarin, area sempit sehingga perlu meluaskan, sehingga dengan alat berat besar bisa memperlebar radius pencarian di lokasi kemarin," imbuhnya.
Baca Juga: Longsor Timbun 4 Rumah Warga di Jombang, 2 Orang Hilang
Adapun korban yang masih dalam pencarian adalah Ducha Ismail (58). Ia dinyatakan hilang dalam bencana tersebut dan masih belum ditemukan, dilansir Kompas.com.
Sebelumnya, petugas telah berhasil mengevakuasi korban lain yang tertimbun longsoran, yakni satu anak perempuan berusia sembilan tahun, Duwi Ayu Wandira.
Ia ditemukan tertimbun reruntuhan bangunan di rumahnya sekitar 1,5 meter.
Korban yang sudah ditemukan ini kemudian diserahkan ke keluarganya dan dimakamkan.
Baca Juga: Longsor di Jombang Rumah-rumah Tertimbun Tanah, Petugas Terus Lakukan Pencarian Korban
Adapun longsor di Jombang sebelumnya terjadi pada Kamis (23/1/2025) pagi. Longsor menerjang empat rumah di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Dua orang tertimbun akibat longsor, sedang dua lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh petugas.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Antara, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.