Update Longsor di Pekalongan: 19 Orang Meninggal, 7 Masih Dalam Pencarian

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kepala Basarnas Semarang Budiono mengatakan jumlah korban tewas akibat longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, kini menjadi 19 orang. Dua orang ditemukan tewas pada hari ini, Rabu (22/1/2025).

"Informasi ter-update bahwa hari ini telah ditemukan korban berjumlah dua orang," kata Budiono, Rabu, dipantau dari Breaking News Kompas TV.

"Hari ini bertambah dua korban lagi (ditemukan tewas), sehingga jumlah korban yang telah ditemukan berjumlah 19 orang," ujarnya.

Menurut penjelasannya, dua jenazah yang ditemukan hari ini tersebut berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

"Yang pertama adalah nama Aisyah tadi ditemukan di tempat berbeda jarak kurang lebih 4,7 km dari sektor dua ini. Kemudian satunya adalah Pak Tari, laki-laki, ditemukan tadi pukul 10.53 WIB. Dalam keadaan meninggal dunia semuanya," jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi akibat Banjir di 9 Kecamatan di Pekalongan

Sementara untuk korban hilang yang masih dalam pencarian, ada tujuh orang.

"Dalam pencarian, kalau sesuai dengan data, tinggal tujuh (orang) yang dalam pencarian," ungkapnya.

Ia berharap semua korban hilang dalam longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) itu dapat segera ditemukan.

"Untuk pencarian akan kami lakukan semaksimal mungkin," ucap Budiono.

"Mudah-mudahan bisa ditemukan semuanya," ungkapnya.

Baca Juga: BPBD Jelaskan Kendala Pencarian Korban Longsor Pekalongan

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor dan banjir bandang di Pekalongan terjadi pada Senin lalu.

Wilayah yang terdampak paling parah adalah Desa Kasimpar. Wilayah lain yang juga terdampak yakni Desa Yosorejo, Telogo Pakis, Curugmuncar, Songgodadi, dan Kayupuring.