Banjir Bandang Terjang Kabupaten Batang, 3 Rumah Warga Hanyut hingga Jembatan Putus

BATANG, KOMPAS.TV - Banjir bandang yang menerjang Batang, Jawa Tengah pagi ini mulai surut.

Tim gabungan dari BPBD dengan dibantu warga mulai membersihkan material sisa banjir.

Kerusakan yang diakibatkan banjir terlihat di lokasi. Sekretaris Desa Surjo mengatakan tiga rumah warga hanyut terseret banjir.

Dua orang warga yang merupakan ibu dan anak hanyut terseret banjir hingga satu kilometer.

Keduanya ditemukan tertutup puing banjir dan lumpur dalam kondisi selamat.

Kini, pembersihan dilakukan di lokasi banjir dengan menggunakan alat berat.

Banjir bandang yang terjadi Senin (20/01) malam, menyebabkan sebuah jembatan putus.

Derasnya air bah yang datang bersama bebatuan, menghantam bangunan jembatan hingga roboh.

Akibatnya, mobilisasi warga di sebelas desa terganggu. Mereka harus memutar arah untuk bisa menuju kota.

Tim SAR menduga salah satu penyebab banjir bandang adalah adanya penambangan liar pasir dan batu di dekat jembatan.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Batang, Jawa Tengah menyebabkan banjir bandang dan merusak sejumlah jembatan.

Air bah yang datang secara tiba-tiba membelah Desa Kuripan, Kecamatan Bawang dan menyebabkan sejumlah rumah dan perahu nelayan hanyut terseret air.

BPBD Batang mengatakan, selain merusak sejumlah rumah warga banjir menyebabkan Jembatan Kali Belo Tersono, Batang terputus.

Baca Juga: Air Sungai Tuntang Meluap, Jalan Raya Gubug-Semarang Macet

#banjirbandang #banjirbatang #batangjawatengah