POLMAN, KOMPAS.TV - warga di polewali mandar, sulawesi barat terpaksa membuat tanggul darurat. Mereka menggunakan karung berisi pasir untuk mengantisipasi abrasi akibat cuaca buruk.
Pantai wisata mampie, di desa galeso, kecamatan wonomulyo, kabupaten polewali mandar, sulawesi barat terancam abrasi. Kondisi cuaca yang buruk, berupa angin kencang dan gelombang tinggi membuat bibir pantai berlahan kian hancur. Bahkan dalam sebulan terakhir, pohon kelapa di tepian pantai mulai tumbang akibat cauca buruk.
Mengatisipasi semakin meluasnya abrasi, warga setempat mulai membangun tanggul darurat. Mereka mengisi karung dengan pasir sebagai tanggul sementara mengingat abrasi semakin memburuk dan mengancam permukiman warga.
Ribuan karung disusun disepanjang bibir pantai, untuk meminimalkan dampak ombak yang langsung menghantam pemukiman warga.
Abrasi tak hanya mengancam permukiman warga, tapi juga mulai mengancam mata pencaharian mereka. Warga kian sulit mendapatkan air bersih, dan puluhan hektar tambak ikan gagal panen.
Warga pantai mampie berharap pemerintah segera turun tangan untuk membangun tanggul pemecah ombak di sepanjang pantai. Mereka khawatir, tanpa penanganan yang cepat, tempat tinggal mereka akan semakin terancam dan rusak oleh abrasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.