KENDAL, KOMPAS.TV - Edi Sunarsono, ayah dari pramugari Oshima Yukari masih sangat menanti kabar putrinya, yang masuk dalam daftar korban hilang dalam peristiwa kebakaran di Glodok Plaza. Ia pun langsung pergi ke Jakarta dari kampung halamannya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah demi memastikan keberadaan anak tercintanya.
Awalnya Edi berharap masih ada mukjizat sang putri ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, kini Edi pasrah dan berharap sang putri, Osima Yukari bisa ditemukan dalam kondisi apa pun.
“Dari Kamis sore setelah Maghrib itu ada berita, ada kabar, kalau ada peristiwa kebakaran di Glodok Plaza itu. Sedangkan saya dengar anak saya juga dapat undangan ulang tahun dari teman Pramugarinya. Lha terus saya berangkat dengan istri saya naik pesawat citilink. Sampai sana ada yang jemput,” ujar Edi Sunarsono, ayah Oshima Yukari.
“Kami langsung ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, karena itu bagi kami sesuatu hal yang lebih penting, karena banyak jenazah-jenazah yang sudah kumpul di sana sejak kemarin malam jenazah itu. Saya langsung ke ruang apa itu DFI apa apa itu, DFI itu di sana itu. Terus kami bersama keluarga-keluarga yang lain, yang mereka juga seperti saya sendiri juga mau melaporkan tentang kehilangan anak itu. Kebetulan pada waktu itu baru ada 12 pelapor, termasuk saya pada waktu itu,” tambahnya.
“Mengharapkan supaya pada awalnya anak saya itu kesingsal, ketlingsut. Mbok mulo saking gugup-e mlayu terus tibo, semaput ditulungi wong, sampai sekarang masih trauma HP ne ilang rak iso dihubungi, dia mungkin masih trauma juga ndak bisa cerita, harapan saya itu sebagai mukjizat andaikan iya. Tapi andaikan memang anak saya itu dikersake dene Gusti. Saya akan pasrah ngalah, memang itu kan ini sudah menjadi skenario Tuhan,” pungkasnya.
Pada 15 Januari lalu Glodok Plaza dilanda kebakaran dan nasib Oshima Yukari belum diketahui hingga kini. Pihak keluarga hanya bisa pasrah menunggu informasi dari pihak kepolisian dan berharap masih ada mukjizat Oshima Yukari masih bisa ditemukan.
#glodokplaza #korbanglodokplaza #oshimayukari
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.