Kebanjiran, Pria Pengidap Stroke di Banjarmasin Terpaksa Mengungsi ke Pondok Kebun Tanpa Dinding

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Banjir rob yang terjadi hampir sepekan di sejumlah wilayah Banjarmasin nyatanya memberikan dampak besar bagi Masyarakat, tak terkecuali Agus Radityono.

Miliki riwayat stroke ringan, pria berusia 61 tahun ini mengkhawatirkan kondisi kesehatannya lantaran rumah yang dihuninya bersama sang adik terendam sekitar 10 sentimeter dari permukaan lantai.

Baca Juga: Terdampak Banjir Rob, Usaha Es Kelapa Bakar Warga di Banjarmasin Anjlok

Karena merasa ngilu dan kedinginan saat terkena genangan banjir rob, Agus memilih mengungsi di pondok kebun warga selama hampir sepekan.

Di pondok yang sederhana ini, Agus tidur menggunakan kelambu gantung untuk menghindari gigitan nyamuk.

"Banjir sudah masuk rumah seminggu, saya tinggal di belakang di pondokan tanpa dinding, seminggu sudah mengungsi," ucap Agus Radityono.

Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sekolah di Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Siswa Belajar Tanpa Sepatu

Di sisi lain, banjir rob di Banjarmasin terjadi sejak 14 januari lalu, terutama di jalan AMD 12 Pemurus Dalam yang merendam jalan sekitar 30 sentimeter.

Genangan air di jalan ini bahkan membuat pengguna jalan yang melintas kesulitan, hingga tak sedikit motor yang mereka kendarai alami kemogokan.