Kompas TV regional sumatra

Melihat Celah Pembiayaan Internasional Terkait Perdagangan Karbon di Wilayah Sumatera Utara

Kompas.tv - 17 Januari 2025, 17:08 WIB
Penulis : KompasTV Medan

MEDAN, KOMPAS.TV - Pembangunan berkelanjutan rendah karbon menjadi kunci pengendalian perubahan iklim yang mendorong penurunan emisi gas rumah kaca.

Dalam upaya penurunan emisi ini, sejumlah stake holder mulai kementerian, dinas terkait, dan pihak swasta harus bersinergi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca berbasis hutan dan lahan.

Dalam diskusi bertema Nilai Ekonomi Karbon dan Program REDD+ yang diselenggarakan di Medan pada Kamis (16/1), mencuat persoalan baru terkait pembiayaan REDD+ untuk pelaksanaan pengelolaan hutan berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Yayasan Petai Masrizal Saraan mengungkap bahwa Provinsi Sumatera Utara diketahui belum memiliki arsitektur atau sistem pelaksanaan REDD+, sehingga cukup sulit untuk memperoleh pendanaan internasional.

Dampaknya, upaya penurunan gas rumah kaca menjadi lambat. (*)

#emisikarbon #iklim #emisigasrumahkaca #gasrumahkaca #greenhousegas #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah

------------

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x