BANDUNG, KOMPAS.TV - 14 Januari 2024, Anggota DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad, menyampaikan sosialisasi terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang Desa Wisata, kepada masyarakat Desa Gandasari, Kecamatan Katapang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Gandasari beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gandasari mengapresiasi langkah Nisya Ahmad yang memberikan pemahaman tentang Perda Desa Wisata. Juga Kades menyampaikan dengan kehadiran bu Nisya beban masyarakat dapat berkurang.
Nisya Ahmad menyampaikan materi terkait pengembangan desa wisata secara detail, termasuk strategi pemberdayaan potensi lokal, pengelolaan UMKM, dan infrastruktur pendukung. Ia juga membuka sesi tanya jawab untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Pada sesi diskusi dengan warga, Nisya Ahmad menyambutnya dengan hangat. Beberapa warga mengajukan pertanyaan dan menyampaikan aspirasi.
Menanggapi aspirasi warga, Nisya Ahmad berkomitmen untuk mengawal usulan masyarakat Desa Gandasari, khususnya dalam perbaikan infrastruktur dan pembinaan UMKM. Ia juga menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha sangat penting untuk mendukung Desa Gandasari menjadi destinasi wisata unggulan.
“Semua masukan ini akan kami sampaikan kepada dinas terkait. Desa Gandasari memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai desa wisata, terutama di sektor kuliner. Saya akan memastikan dukungan ini berjalan maksimal,” tegasnya.
Acara diakhiri dengan optimisme warga yang berharap Desa Gandasari dapat berkembang lebih pesat sebagai destinasi wisata yang menarik, ramah lingkungan, dan berdaya saing.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat,
bisa klink link di bawah:
IG : https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.