Kompas TV regional berita daerah
advertorial

Stafsus Wapres Gibran Tinjau Program Pemberdayaan PNM di TPST Bantar Gebang

Kompas.tv - 14 Januari 2025, 17:57 WIB
stafsus-wapres-gibran-tinjau-program-pemberdayaan-pnm-di-tpst-bantar-gebang
Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia yang ditugaskan untuk mengawal isu UMKM, Tina Talisa meninjau program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, (Sumber: Humas PT Permodalan Nasional Madani)
Penulis : KompasTV Palembang

BEKASI, KOMPAS.TV - Sebagai bentuk komitmen pemerintah menciptakan generasi emas 2045, Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia yang ditugaskan untuk mengawal isu UMKM, Tina Talisa meninjau program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Kawasan Bantar Gebang dipilih karena potensi besar masyarakatnya. Meskipun menghadapi tantangan berat terkait lingkungan dan sosial ekonominya. PNM melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) telah menjangkau 400 ribu ibu prasejahtera di wilayah ini dengan memberikan pendampingan, pelatihan, serta akses pembiayaan usaha rumah tangga berskala ultra mikro. 

Menurut Tina, program pemberdayaan PNM Mekaar bertujuan tidak hanya untuk ibu-ibu dalam meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga pemberdayaan yang lebih luas bagi anak-anak lewat pendidikan. Tina melihat sebuah ekosistem yang mendukung peningkatan usaha ibu-ibu melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) sekaligus fasilitas pembelajaran gratis di Ruang Pintar Madani.

Kehadiran Ruang Pintar Madani dinilai sejalan dengan misi Presiden Prabowo menciptakan generasi yang unggul dalam hal intelektual.

“Pendidikan anak-anak harus lebih baik dari orang tuanya. Kalau ingin menaikkan kesejahteraan keluarga harus lewat pendidikan. Ibunya (lulusan) SMP sederajat, anaknya SMA bahkan kuliah,” jelas Tina.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menegaskan kehadiran PNM untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat akar rumput dengan membangun semangat keberlanjutan baik dari aspek finansial, intelektual maupun sosial. Apalagi banyak nasabah PNM Mekaar berada di wilayah Bantar Gebang yang identik dengan kawasan kumuh sebagai tempat pengelolaan sampah terpadu sehingga banyak potensi yang bisa terus digali.

“Keberhasilan pemberdayaan PNM bukan hanya dilihat dari jumlah nasabah yang kami berikan pembiayaan, tetapi juga dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat lewat literasi dan inklusi keuangan serta aspek kebermanfaatan sosial. Contohnya nasabah kami di Bantar Gebang ada yang berhasil membuka lapangan kerja bagi tetangganya dari usaha daur ulang,” jelas Arief.
 




Sumber : Kompas TV Palembang

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x