SEMARANG, KOMPAS.TV - Pesatnya perkembangan era digital ternyata memukul para pedagang kalender konvensional di Semarang, Jawa Tengah.
Debu dan asap kendaraan menjadi teman setia para pedagang kalender keliling di kawasan Pasar Johar di Jalan Kyai Haji Agus Salim, Semarang, Jawa Tengah, menanti pembeli. Ngadino, salah satunya, pria ini sudah 37 tahun menjadi pedagang kalender keliling.
Ngadino biasanya memulai pekerjaannya sejak pagi, berkeliling kota hingga sore hari dengan sepeda motornya. Namun, di tahun 2025 ini, ia memilih mangkal di sekitar Pasar Johar.
Pedagang kalender keliling seperti Ngadino biasanya banyak dicari dari bulan November hingga Januari. Namun, kini situasinya sudah berubah.
Dulu pekerjaan ini bisa menjadi sumber nafkah. Sebelum Januari, kalender sudah habis terjual. Namun beberapa tahun terakhir, Ngadino lebih banyak mengelus dada. Hingga minggu kedua Januari 2025, kalender dagangannya banyak yang belum terjual.
Menurut Ngadino, perkembangan dunia digital membuat warga lebih memilih menggunakan fitur kalender di ponsel pintar mereka, yang bisa memuat banyak catatan dan bisa dibawa ke mana saja.
#penjualkalender #semarang #digital
Baca Juga: Sekolah Merumahkan Guru di Medan Hukum Siswa Belajar di Lantai Buntut Tunggak SPP
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.