Kompas TV regional kalimantan

Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi, Pedagang Banjarmasin Beralih ke Cabai Taji!

Kompas.tv - 13 Januari 2025, 20:27 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kenaikan harga cabai rawit yang melambung tinggi telah mempengaruhi banyak usaha kuliner di Banjarmasin.

Cabai rawit yang kerap menjadi bahan utama dalam pembuatan sambal pedas dan menu masakan lainnya, membuat sejumlah pelaku usaha kuliner mulai beralih menggunakan cabai jenis taji yang lebih terjangkau di harga Rp.40.000 per kilogram.

Tak terkecuali pemilik warung makan di Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin.

Baca Juga: Paket Makan Bergizi Gratis Terlambat Datang, Siswa Terpaksa Menahan Lapar

Beralihnya ke cabai jenis taji menjadi pilihan yang paling rasional, meski rasa pedasnya lebih ringan, pemilik warung makan mengaku cabai taji cukup efektif dalam menciptakan rasa pedas pada sambal.

Namun adaptasi yang dilakukan pemilik warung, Gina, ini justru membuat pelanggannya kurang puas.

Lantaran terbiasa dengan rasa pedas khas cabai rawit, meski begitu dengan biaya operasional semakin tinggi, pemilik warung makan tetap menggunakan cabai taji agar tetap berjualan.

"Kebanyakan Cabe Keriting dan Rawit tapi karena mahal kami ganti taji, supaya tetap pedas," ucap Gina.

Baca Juga: Buka Kelas Melukis di Cermin dan Tas Kanvas, Strategi Tarik Pengunjung Coffee Shop di Banjarbaru

Tak hanya cabai rawit, pemilik warung makan berharap tiung yang kini mencapai Rp.80.000 bisa kembali turun dari harga sebelumnya yang hanya Rp.30.000 per kilogram.

Pelaku usaha kuliner ini berharap campur tangan pemerintah agar tidak membebani usahanya untuk memberikan cita rasa terbaik dengan harga yang bersahabat bagi konsumen.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x