TERNATE, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Kelas I Sultan Baabullah Ternate memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah Maluku Utara (Malut) selama periode 13-19 Januari 2025.
Hal ini dipicu oleh sejumlah fenomena atmosfer yang meningkatkan pembentukan awan hujan.
Kepala Stasiun BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sakimin, menjelaskan bahwa pola konvergensi dan belokan massa udara yang terdeteksi di wilayah Maluku Utara menjadi penyebab utama potensi cuaca ekstrem ini.
Menurut Sakimin, prakiraan cuaca di Maluku Utara secara umum menunjukkan kondisi berawan hingga hujan ringan, namun dengan kemungkinan hujan intensitas sedang hingga lebat secara fluktuatif, terutama pada siang, sore, malam, hingga dini hari.
"BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, serta angin kencang. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (13/1/2025).
Prakiraan Cuaca Berdasarkan Wilayah
BMKG juga merilis rincian wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem selama periode tersebut:
13-14 Januari 2025
Potensi hujan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 14 Januari: 15 Wilayah Waspada Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
15-16 Januari 2025
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan melanda:
17-19 Januari 2025
Hujan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:
BMKG juga telah mengeluarkan imbauan kepada pemerintah setempat untuk memastikan kesiapan infrastruktur, termasuk sistem tata kelola sumber daya air, guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem ini.
Selain itu, masyarakat diharapkan mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing dan mengambil langkah mitigasi, seperti menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta bergotong royong membersihkan saluran air.
Baca Juga: Demo di KPU Maluku Utara Ricuh, Aksi Saling Dorong Massa dan Polisi Tak Terhindarkan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.