Kompas TV regional sumatra

Polisi Tangkap 2 dari 3 Pelaku Penjarahan Truk Kontainer Muatan Daging Sapi Beku di Muaro Jambi

Kompas.tv - 11 Januari 2025, 22:13 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

MUARO JAMBI, KOMPAS.TV - Truk kontainer muatan daging sapi beku dijarah sekelompok orang saat truk mati mesin dan tergelincir di pinggir jalan, kilometer 58 Kabupaten Muaro Jambi.

Aksi penjarahan truk kontainer muatan daging sapi beku terjadi di pinggir jalan kilometer 58, Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Pelaku menjarah dengan memanfaatkan truk yang mati mesin dan tergelincir di pinggir jalan.

Pelaku bahkan mengancam sopir dan kernet menggunakan senjata tajam. Sopir truk yang berhasil melarikan diri langsung melaporkan penjarahan tersebut ke polisi. 

Saat kejadian, mesin truk kontainer muatan daging sapi beku mengalami kerusakan dan terperosok di selokan pendakian jalan hingga aksi penjarahan terjadi. Sopir diancam dengan senjata tajam.

Menurut keterangan sopir truk kontainer, daging sapi beku yang dijarah pelaku merupakan daging beku untuk kebutuhan program makan bergizi gratis. 

Daging sapi beku ini dibawa dari Jakarta dengan tujuan Pekanbaru, Riau dengan muatan 21 ton daging sapi beku.

Tim Polsek Sekernan berhasil menangkap dua dari tiga pelaku penjarahan truk kontainer daging sapi beku yang terjadi di kilometer 58, Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya, menyita 16 kotak daging sapi beku senilai Rp200 juta dan minibus yang digunakan untuk membawa belasan kotak daging sapi beku.

Baca Juga: Stok Terbatas Usai Perayaan Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam di Gorontalo Naik

#penjarahan #trukdagingsapi #muarojambi

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x