JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta siapkan personel selama 24 jam untuk menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi membawa potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Sebagai bagian dari upaya antisipasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah mengaktifkan 267 kantor kelurahan sebagai posko siaga bencana.
Selain itu, BPBD juga mengoperasikan posko utama di tingkat provinsi yang bekerja selama 24 jam untuk memantau aktivitas posko siaga bencana di seluruh wilayah Jakarta.
"Kami menyiagakan personel gabungan selama 24 jam dari seluruh unsur perangkat daerah," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta, Rabu (8/1/2025). Dikutip dari Antara.
Dalam mendukung penanganan bencana, BPBD menyediakan layanan pengaduan dan keadaan darurat bagi masyarakat melalui Jakarta Siaga 112 yang dapat diakses secara gratis, 24 jam tanpa henti.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Sidangkan 47 Perkara Sengketa Pilkada 2024
Selain itu, pengaduan terkait kondisi masyarakat dapat disampaikan melalui Cepat Respon Masyarakat (CRM), yang mengintegrasikan berbagai saluran resmi Pemprov Jakarta, termasuk aplikasi JAKI dan media sosial.
Langkah mitigasi juga dilakukan dengan pemetaan jenis bahaya, pengembangan skenario kejadian, dan evaluasi asumsi dampak. Dari data yang dikumpulkan, diperkirakan 176 Rukun Tetangga (RT) berpotensi terdampak banjir.
Berdasarkan analisis BMKG tentang prakiraan curah hujan tinggi, prediksi pasang air laut, dan pandangan para ahli meteorologi, BPBD telah menetapkan tiga skenario menghadapi potensi banjir di Jakarta.
"Skenario tersebut, yaitu kondisi siaga, kondisi tanggap darurat dan tahap transisi darurat ke pemulihan," jelas Yohan dikutip dari Antara.
Dengan langkah-langkah tersebut, BPBD DKI Jakarta memastikan kesiapan dalam menghadapi puncak musim hujan, guna meminimalkan dampak bencana.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 9-10 Januari 2025, 16 Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.