SOLO, KOMPAS.TV - Kereta rel listrik (KRL) menjadi moda transportasi jarak dekat yang diminati di Solo dan Yogyakarta, kereta commuter ini menjadi pilihan utama wisata di libur Tahun Baru 2025. Wisatawan bisa bekunjung ke dua kota sekaligus tanpa harus khawatir macet.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator mengoperasikan 30 perjalanan setiap harinya, di masa libur Natal dan Tahun Baru. Wisatawan merasa jika kereta listrik menjadi pilihan di tengah kemacetan lalu lintas.
“Melihat situasi lalu lintas dari Jogja itu macet kemana-mana. Kemarin waktu ke Borobudur itu aksesnya macet, makanya kita pilih transportasi umum, dan kebetulan yang recommended KRL lebih cepat,” ucap Erick Sihombing, wisatawan.
“Kami memiliki proyeksi program di masa angkutan Nataru kali ini, bahwa di wilayah 6 Yogyakarta ini akan terjadi kenaikan sekitar 16,9 persen dari masa Nataru sebelumnya. Kami prediksi ada sekitar 617.000 orang yang akan menggunakan angkutan Nataru di wilayah Rajeg, Yogyakarta,” jelas Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter.
“Kalau tahun sebelumnya itu ada 508.000 orang, tahun ini kita prediksi menjadi 617.000 orang. Jadi ada kenaikan yang kita prediksi mencapai 16,9 persen,” lanjutnya.
Solo dan Yogyakarta memang menjadi destinasi liburan favorit karena memiliki keunggulan masing-masing. Solo dengan wisata kulinernya, sementara Yogyakarta lebih ke wisata budaya.
Di saat Jalan Tol Solo-Jogja belum sepenuhnya rampung, kereta listrik menjadi pilihan demi menghindari kemacetan yang terjadi selama ini.
#krl #yogyakarta #solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.