Pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni Dihentikan Sementara, Dilanjutkan setelah Tahun Baru

MANOKWARI, KOMPAS.TV – Pencarian Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Teluk Bintunim, AKP Tommy Samuel Marbun yang hilang di sungai dihentikan sementara.

Penjelasan mengenai penghentian sementara pencarian tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, Selasa (31/12/2024).

"Kami berduka atas hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni. Untuk pencarian, dihentikan sementara," ucapnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Polda Papua Barat Benarkan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang di Kali Rawara Habitat Buaya

Ia menyebut, upaya pencarian sudah dilakukan sejak Tommy dinyatakan hilang, tapi hingga kini belum ada hasilnya.

"Upaya pencarian telah dilakukan sejak dinyatakan hilang, namun belum ada hasil," imbuhnya.

Upaya pencarian terhadap Kasat Reskrim Teluk Bintuni dilakukan dengan menggunakan transportasi laut dan udara, termasuk helikopter milik Baharkam Polri.

"Pencarian akan dilanjutkan setelah agenda Natal dan tahun baru selesai," ujarnya.

Kapolda juga meminta Kapolres Teluk Bintuni dan tim untuk mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi agar lebih cermat dan waspada.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Teluk Bintuni, AKP Tommy Samuel Marbun dilaporkan tergelincir saat melakukan pengejaran terhadap Marthen Aikingging, seorang DPO pelaku penyerangan pekerja jalan di Mayerga pada tahun 2022.

Baca Juga: Debat Publik Selesai KPU Bintuni Ajak Masyarakat Jangan Golput

Insiden tergelincirnya tersebut terjadi ketika Marbun berusaha menyeberangi kali Rawara di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Rabu (18/12/2024).

Menurut Kapolda, saat menyeberang kali Rawara, AKP Marbun tergelincir akibat derasnya arus sungai, sementara sebagian personel sudah berada di seberang.