Buka Suara Soal Mutasi Kombes Irwan, Humas Polda Jateng: Rotasi untuk Penyegaran!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Mutasi dilakukan di tengah pengusutan kasus penembakan polisi yang menewaskan satu orang pelajar di Semarang, Jawa Tengah.

Menanggapi soal mutasi Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan mutasi tidak terkait dengan kasus polisi tembak pelajar yang tengah diusut Polda Jawa Tengah.

Kombes Irwan Anwar dimutasi sebagai Kepala Lembaga Profesi Konsultasi Polri, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama dan Pengabdian Masyarakat STIK Lemdiklat Polri, dalam rangka penyegaran personel.

Rekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig Zaenudin yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy dan melukai dua pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, diwarnai perbedaan keterangan antara tersangka Robig dengan para saksi dan korban.

Rekonstruksi 43 adegan digelar di enam titik. Dalam rekonstruksi, tersangka Robig dihadirkan.

Total 11 saksi, dua di antaranya merupakan korban luka, juga dihadirkan. Adapun Gamma dan satu saksi lain digantikan oleh pemeran pengganti dari kepolisian.

Ayah Gamma, yang turut menyaksikan jalannya rekonstruksi, menilai ada kejanggalan lantaran perbedaan keterangan saksi dan tersangka Robig.

Sementara itu, polisi menyatakan perbedaan keterangan antara saksi dan tersangka merupakan hal yang wajar. Semua keterangan akan dibuktikan di pengadilan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto menilai dalam rekonstruksi dapat disimpulkan bahwa Robig bersalah. Tembakan yang dilepaskan Robig disebut sebagai tindakan yang berlebihan.

Usai jadi tersangka dan dipecat dari kepolisian, Robig Zaenudin akan menghadapi ancaman hukuman 15 tahun penjara atas penembakan yang menewaskan seorang pelajar di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kata Kompolnas Soal Mutasi Kapolrestabes Semarang di Tengah Proses Kasus Polisi Tembak Siswa

#polisi #mutasi #penembakan