SLEMAN, KOMPAS.TV - Ditemui usai menghadiri puncak Dies Natalis UGM pada Kamis (19/12/2024) siang, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, turut berkomentar soal pemecatan Jokowi dan keluarganya dari PDI-P.
Ganjar menyebut alasan pemecatannya dilakukan setelah Jokowi lengser dari presiden, dengan alasan konsistensi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Megawati pernah berujar akan mendukung pemerintahan Jokowi sampai selesai, sehingga jika Jokowi dipecat saat masih menjabat presiden, maka akan muncul interpretasi soal ketidakkonsistenan Megawati.
Oleh karena itu, pemecatan dilakukan setelah Jokowi lengser sebagai bentuk penghormatan dan konsistensi Megawati. Ganjar tak lupa mengingatkan agar para kader mengikuti aturan partai dan tidak melakukan pembangkangan, jika tidak ingin dipecat dari keanggotaan PDI-P.
“Bu Mega itu orang yang sangat konsisten, maka beliau pernah berstatement kami akan mendukung sampai selesai. Itulah kenapa sampai selesai dulu, baru kemudian dilakukan pemecatan,” ujar Ganjar.
“Itulah penghormatan beliau, konsistensi beliau, atas dukungan 100 persen kepemimpinan Jokowi. Kalau mecatnya di tengah jalan dan masih berkuasa, mungkin persepsi orang lain beda, dan mungkin orang berfikir Bu Mega tidak konsistensi,” imbuhnya.
Sebelumnya, DPP PDI-P resmi memecat 27 kader, termasuk Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution.
#sleman #pdip #jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.