LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pasca tewasnya seorang pelajar setelah dianiaya kelompok remaja di Jalan Dokter Harun 1 Tanjung Karang Timur Bandar Lampung pada Rabu dini hari lalu, kini polisi masih terus melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Waspada Bencana Jelang Tutup Tahun
Sebelumnya dikabarkan bahwa korban meninggal dunia usai secara tiba-tiba dihadang dan diserang sekelompok remaja bersenjata tajam. Namun setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1 orang saksi yang juga diduga terlibat dalam aksi tersebut, terungkap bahwa antara ketiga korban dan para pelaku adalah sesama geng motor yang sudah saling tantang dan berjanjian di media sosial Instagram untuk melakukan aksi tawuran.
Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto. Ia juga mengatakan bahwa sudah ada 1 orang yang diamankan, namun polisi masih menggali perannya dalam kasus ini.
Sebelumnya sempat heboh dan viral, rekaman cctv menungjukan aksi penyerangan terhadap 3 orang remaja oleh kelompok remaja lain yang diduga berjumlah lebih dari 10 dengan diantaranya membawa senjata tajam.
Peristiwa ini menjadi perhatian bersama khususnya setiap orang tua untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak saat berada di luar rumah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.