Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Perumahan yang Terdampak Banjir di Semarang Belum Kantongi Izin

Kompas.tv - 12 Desember 2024, 21:53 WIB
perumahan-yang-terdampak-banjir-di-semarang-belum-kantongi-izin
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan bahwa Perumahan Dahlia Meteseh, salah satu daerah yang terdampak banjir di Meteseh Semarang, sebagian belum mengantongi izin. (Sumber: Dok. BPBD Kota Semarang via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan bahwa Perumahan Dahlia Meteseh, salah satu daerah yang terdampak banjir di Meteseh Semarang, sebagian belum mengantongi izin. 

Hal ini diungkapkannya saat meninjau Perumahan Dahlia Meteseh, Semarang, pada Kamis (12/12/2024). 

Belum adanya izin yang dikantongi pengembang menyebabkan pemerintah sulit untuk melakukan perawatan terhadap fasilitas umum. 

"Ini pengembang belum ada izin sehingga bagaimana kami mau melakukan penanganan-penanganan, seperti membuat tanggul yang baik, membenahi saluran," kata dia dikutip dari  Antaranews. 

Baca Juga: Tanggul Sungai Klegung di Kabupaten Semarang Jebol

Selain itu, Hevearita menegaskan kepada para pengembang perumahan agar tidak asal membangun sebelum memenuhi izin yang disyaratkan. 

"KRK (Keterangan Rencana Kota) dulu, istilahnya kawasan rencana. Baru ada PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)," ujar Hevearita. 

Baca Juga: Bulog Semarang Salurkan Bantuan Pangan 5.556 Ton Beras

Hevearita juga meminta kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Penataan Ruang dan satuan polisi pamong praja (PP), untuk melakukan pengawasan. 

"Sekarang kan sudah mulai sistem yang dilihat Distaru (Dinas Penataan Ruang). Sudah terbit belum izinnya, camat lurah juga harus tahu," katanya.

Adapun sebagian Perumahan Dahlia Meteseh sempat tergenangi air dari Sungai Tunggu akibat jebolnya tembok pembatas pada Rabu (11/12/2024) malam.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x