Kombinasi Batik Ciprat dan Cap Karya Penyandang Disabilitas

BLORA, KOMPAS.TV - Sejumlah perajin di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, disibukkan dalam membuat batik tulis dengan motif yang mereka ciptakan sendiri. Motifnya diberi nama motif batik difabel blora mustika.

Diberi nama motif batik difabel blora mustika karena para perajin di sini merupakan penyandang disabilitas. Batik ini sudah banyak dipesan dari banyak kota, seperti Jakarta, Semarang, dan Solo.

Muntarin, salah satu pengelola Batik Difabel Blora Mustika mengaku, bahwa mereka sudah ada sejak tahun 2017 lalu. Seluruh pembatik merupakan penyandang disabilitas dari beragam kelompok. Menurutnya, awal pembuatan batik ini untuk memberikan pendapatan bagi para penyandang disabilitas yang tidak memiliki pekerjaan.

“Kami berfikir banyak yang difabel di Kabupaten Blora. Jadi, kami membuat batik untuk membantu teman-teman menambah penghasilan. Ini yang membuat batik kebanyakan teman-teman disabilitas, dan motif batik yang paling laris adalah motif batik difabel. Di Kabupaten Blora ada seragam ASN, alhamdulillah kami juga dapat pesanan dari dinas-dinas terkait,” ujar Muntarin.

Motif batik difabel memiliki ciri khas kombinasi ciprat dan cap. Harga batik difabel berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000.

#blora #batik #disabilitas