Sempat Terjadi Antrean Panjang, Penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni Berangsur Normal

CILEGON, KOMPAS.TV - Sejumlah kendaraan masih mengantre untuk masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Di dermaga eksekutif, banyak truk dan bus tertahan untuk bongkar muat kapal karena cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Tak hanya truk dan bus, kendaraan pribadi pun turut mengantre untuk masuk kapal. Karena hujan deras dan angin kencang, proses bongkar muat kapal juga terhambat, sehingga mempengaruhi kepadatan calon pengguna jasa yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.

BMKG memperkirakan cuaca buruk terjadi di bagian utara Selat Sunda dan utara perairan Serang selama tiga hari, mulai dari tanggal 3 hingga 6 Desember 2024.

Tinggi gelombang di wilayah itu diprediksi mencapai 1 hingga 2,5 meter. Imbasnya, para sopir truk mengaku sudah terjebak antrean sejak Kamis (5/12) dini hari, yang berimbas pada kerugian karena harus menanggung keterlambatan pengiriman barang.

Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ASDP hari ini mengoperasikan 29 kapal akibat dampak cuaca ekstrem.

Cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda hingga kini masih menyebabkan ratusan kendaraan mengantre.

Area pelabuhan masih dipadati penumpang, baik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki.

ASDP terus berupaya memaksimalkan pelayanan sembari memantau kondisi cuaca. Penumpang diimbau untuk bersabar dan selalu mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama.

Baca Juga: Cuaca Buruk Masih Hambat Bongkar Muat Kapal di Pelabuhan Merak, Truk Masih Antre Panjang

#antreantruk #pelabuhanmerak #pelabuhanbakauheni