BONE BOLANGO, KOMPAS.TV - Setelah beberapa PPK menyampaikan dan membacakan data D hasil Kecamatan, peserta sidang pleno rekapitulasi surat suara pilkada ditingkat KPU Bone Bolango dihebohkan dengan adanya toolbox data D hasil dalam kondisi pecah atau rusak.
Toolbox data D hasil kecamatan yang rusak atau pecah ini diketahui milik PPK Bone Raya.
Temuan ini pun sontak membuat suasana sidang pleno rekapitulasi semakin alot.
Para saksi masing-masing paslon pun mencecar petugas PPK terkait alasan pecahnya toolbox hingga terjadi ketegangan.
Pecahnya salah satu toolbox ini menimbulkan kecurigaan para saksi terhadap keamanan dan keutuhan isi dari toolbox tersebut.
Setelah berdebat panjang, KPU Bone Bolango menegaskan, toolbox PPK Bone Raya mengalami kerusakan saat dalam perjalanan menuju kantor KPU.
Toolbox tersebut diterima sudah dalam kondisi pecah dan disaksikan langsung oleh Bawaslu serta pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
KPU Bone Bolango pun menegaskan memilih tak mengganti toolbox yang rusak karena untuk menjaga keaslian Data D hasil yang diterima serta sebagai bentuk transparansi.
Baca Juga: Bawaslu Ungkap 81 Pengawas Meninggal selama Tahapan Pilkada 2024
Bawaslu Bone Bolango juga menegaskan pecahnya Toolbox Data D hasil PPK Bone Raya karena masalah teknis saat dalam kendaraan dan dipastikan tidak merubah hasil atau data di dalamnya.
Usai melewati perdebatan yang cukup alot, proses rekapitulasi untuk PPK Bone Raya pun kembali dilanjutkan.
Setelah dilakukan rekapitulasi terhadap surat suara dalam kotak yang pecah, dipastikan tak ada data yang berubah atau dimanipulasi sebagaimana yang dicurigai oleh saksi, dan proses rekapitulasi pun kembali berjalan normal.
#rekapitulasi
#kpubonebolango
#pilkadabonebolango
#bonebolango
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.