Kapolrestabes Minta Maaf Atas Kasus Polisi Tembak Siswa: Saya Siap Bertanggung Jawab

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penembakan pelajar di Semarang yang dilakukan oleh anggota polisi menjadi sorotan publik.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengungkapkan permintaan maaf dan menyatakan siap menanggung konsekuensi atas tindakan yang diambil oleh anak buahnya, Aipda Robig.

Hari ini, Komisi III DPR RI memanggil Kapolrestabes Semarang, Kabid Propam Polda Jawa Tengah, dan perwakilan Ditreskrimum Polda Jateng untuk menjelaskan penanganan kasus penembakan pelajar tersebut.

Kombes Irwan Anwar mengakui bahwa tindakan yang dilakukan Aipda Robig berlebihan dan mengabaikan prinsip-prinsip kerja polisi.

Ia siap bertanggung jawab atas kejadian ini dan menerima konsekuensi dari tindakan tersebut.

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang, Kompolnas: Tindakan yang Berlebihan