Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Polisi Tembak Siswa SMK hingga Tewas, Kapolrestabes Semarang Klaim Punya Bukti CCTV

Kompas.tv - 28 November 2024, 18:45 WIB
polisi-tembak-siswa-smk-hingga-tewas-kapolrestabes-semarang-klaim-punya-bukti-cctv
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat prarekonstruksi di sekitar Jalan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). (Sumber: KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

SEMARANG, KOMPAS.TV — Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengeklaim pihaknya memiliki bukti video penembakan tiga siswa SMK yang dilakukan oleh Aipda Robig Zaenudin. 

Meski begitu, pihak kepolisian enggan memperlihatkan rekaman yang disebut berasal dari CCTV itu karena masih menjadi alat bukti dalam proses hukum.  

"Ada buktinya," ujar Irwan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

Peristiwa penembakan itu terjadi saat ketiga siswa yang menjadi korban penembakan diduga menyerang Aipda Robig saat tawuran. 

Irwan mengungkapkan, anggotanya menembak sebanyak dua kali, di mana satu tembakan menewaskan satu korban, sementara satu tembakan lainnya mengenai dua korban lain.

"Jadi tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping," jelas Irwan sambil memperagakan posisi tubuh korban.  

Meski menegaskan bukti video ada, pihak kepolisian belum mau membeberkannya kepada publik. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, rekaman itu masih digunakan sebagai alat bukti dalam penyelidikan.  

Baca Juga: Keterangan Kabid Humas Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang

"Itu sebagai alat kita untuk proses hukum. Bukti kita jangan sampai (keluar) lalu menjadi konsumsi banyak orang," ujarnya.  

Artanto menambahkan bahwa penyelidikan mengenai posisi korban dan polisi saat insiden masih berlangsung. 

Ia juga memastikan senjata yang digunakan merupakan senjata organik milik Aipda Robig Zaenudin.

"(Nembaknya) pakai senjata organik. Dimiliki oleh yang bersangkutan. (Posisi saat penembakan?) Itu nanti kita sampaikan diproses penyelidikan," terang Artanto.

Kombes Irwan tak menampik adanya tindakan berlebihan dalam insiden ini. Ia menyebut kasus ini telah diserahkan sepenuhnya ke Polda Jawa Tengah untuk pendalaman lebih lanjut.  

Polisi juga berjanji akan merilis video tersebut setelah proses penyelidikan selesai.

"Video penembakannya lengkap. Nanti akan disampaikan. Soal tindakan itu penyidikannya dilakukan Polda Jateng," ucapnya. 

Baca Juga: Identitas Polisi Penembak Anak SMK di Semarang: Berpangkat Aipda, Anggota Satuan Reserse Narkoba


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x