Cianjur Empat Kali Diguncang Gempa Hari Ini, BMKG Minta Warga Tetap Waspada

CIANJUR, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat mencatat empat gempa bumi mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Kamis (21/11/2024).

Pusat gempa terdeteksi berada di Kecamatan Cibeber dengan skala intensitas II. Meski tergolong kecil, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Jawa Barat Teguh Rahayu menjelaskan bahwa gempa pertama terjadi sekitar pukul 08.27 WIB dengan magnitudo 1,7. Selang beberapa jam, gempa kedua dengan magnitudo 2,7 mengguncang pada pukul 11.25 WIB. Hanya berselang dua menit, gempa ketiga tercatat dengan magnitudo 3,0.

Meskipun gempa ini tergolong lemah, masyarakat diminta untuk tetap siaga terhadap potensi gempa susulan.

BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut dan memastikan bahwa informasi terkini disampaikan secara akurat kepada masyarakat.

Teguh menjelaskan melihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dirasakan di wilayah Kecamatan Cibeber, Cianjur dan sekitarnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Tanggamus Lampung, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi tidak menyebabkan kerusakan, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan segera mencari tempat aman ketika kembali merasakan gempa susulan.

"Gempa ke-4 berselang satu menit dengan magnitudo 2,8 terpusat 17 kilometer dari Cianjur atau pusat gempa di Kecamatan Cibeber, merupakan gempa dangkal yang disebabkan aktivitas sesar aktif," kata Teguh.

"Jangan panik tapi tetap waspada, segera mencari tempat aman ketika gempa kembali terasa, empat gempa yang terjadi dalam satu hari tidak menyebabkan kerusakan," tambahnya dikutip dari Antara.

Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur saat ini masih melengkapi data terkait dampak gempa yang empat kali terjadi bertepatan dengan peringatan dua tahun gempa magnitudo 5,6 Cianjur. Bahkan, pihaknya sudah meminta petugas dan relawan melakukan penanganan cepat.

Kepala BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengungkap, berdasarkan data sementara, 12 rumah di Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber dilaporkan rusak ringan dan sudah mendapat penanganan petugas dan relawan serta petugas gabungan. Sedangkan bangunan sekolah yang rusak baru satu laporan, yakni SDN Pasirmunding 4 di Kecamatan Cibeber.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sampai malam ini, petugas dan relawan masih melakukan pendataan serta disiagakan guna mengimbau warga agar tetap waspada dan tidak panik saat gempa susulan kembali terjadi," jelas Asep.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi di Jabar, Pemkab Cianjur Tetapkan Siaga Banjir-Tanah Longsor hingga Maret 2025