Imbas Konflik di Sampang, KPU Batalkan Debat Ketiga Cabup dan Cawabup

SAMPANG, KOMPAS.TV - Demi menjaga kekondusifan, KPU Sampang membatalkan debat publik ketiga calon bupati dan wakil bupati Sampang 2024 yang sedianya digelar Rabu (20/11) kemarin.

Pembatalan dilakukan imbas konflik yang terjadi pada pendukung pasangan calon bupati di Ketapang, Sampang pada (17/11) lalu.

Pasca-konflik pendukung paslon pemilihan Bupati Sampang, Polda Jawa Timur mempertemukan Paslon Nomor Urut 1, Muhammad Bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat, Paslon Nomor Urut 2, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud serta para pendukungnya di Mapolres Sampang.

Acara yang digagas Polda Jatim ini sebagai upaya menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Sampang agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Sepekan jelang pemilihan kepala daerah, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar.

Gibran menekankan agar konflik Pilkada di Sampang, Jawa Timur yang menelan korban jiwa tak terjadi di daerah lain.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan menuntaskan kasus penganiayaan berujung kematian saksi paslon di Sampang, Jawa Timur.

Kapolri menyebut, tiga tersangka telah ditangkap dan kasus ini akan diusut tuntas.

Sebelumnya, KPU Sampang telah menggelar debat pertama pada 5 November dan debat kedua pada (12/11/2024).

Namun pada Minggu (17/11), seorang saksi Paslon Nomor Urut 2 meninggal dunia setelah dikeroyok belasan orang bersenjata tajam.

Baca Juga: Tekankan Pilkada Damai, Wapres Gibran Ingatkan Konflik Pilbup di Sampang Tak Terulang

#pilbupsampang #debatpilkada #kpusampang