Kompas TV regional jawa timur

Siswa SMA Korban Intimidasi dan Perundungan Ivan Sugianto Kembali Sekolah

Kompas.tv - 20 November 2024, 00:01 WIB
Penulis : Shinta Milenia

SURABAYA, KOMPAS.TV - Siswa SMA yang menjadi korban intimidasi dan perundungan oleh wali siswa di Surabaya, Jawa Timur, telah kembali beraktivitas dan masuk sekolah. Sebelumnya, korban sempat mengalami trauma.

Menurut kuasa hukum sekolah, korban sempat diistirahatkan beberapa hari oleh pihak sekolah karena mengalami trauma.

Namun, korban kini telah kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Korban juga mendapatkan pendampingan psikologis agar pemulihan pasca trauma berlangsung efektif.

Perundungan yang dilakukan Ivan Sugianto masih membekas.

Meskipun pelaku, Ivan, telah membuat video permintaan maaf, keluarga korban tetap ingin menyelesaikan kasus ini melalui jalur hukum.

Keluarga korban juga membantah adanya kesepakatan damai dengan Ivan Sugianto.

Melalui kuasa hukum, orangtua korban mengaku dipaksa oleh suruhan Ivan Sugianto untuk mengakhiri kasus perundungan siswa di Surabaya.

Video kesepakatan damai yang beredar di media sosial diakui terjadi atas tekanan dan intimidasi pada 21 Oktober, setelah peristiwa perundungan.

Di tengah pemeriksaan oleh Mapolrestabes Surabaya, sebagai tersangka, rekening Ivan Sugianto diblokir oleh PPATK atas dugaan aktivitas usaha ilegal.

Polisi telah menetapkan Ivan Sugianto sebagai tersangka dan memeriksa 11 orang saksi terkait kasus ini.

Menurut rencana, Polrestabes Surabaya akan segera melimpahkan berkas perkara Ivan Sugianto ke Kejaksaan Negeri.

Baca Juga: Kuasa Hukum Korban: Ada Intimidasi di Balik Pernyataan Damai Kasus Ivan Sugianto

#perundungan #intimidasi #surabaya

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x