OGAN KOMERING ULU, KOMPAS.TV - Sebagai Bentuk Langkah Antisipasi menghadapi potensi bencana banjir yang kerap terjadi pada musim hujan, Pemerintah Kabupaten OKU menggelar apel kesiapsiagaan bencana bertempat di Halaman Kantor Bupati OKU, Senin (11/11/2024). Apel ini diikuti oleh berbagai instansi terkait dan dipimpin langsung oleh Pj Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana.
Kepala BPBD OKU, Januar Efendi dalam laporannya menyampaikan bahwa kesiapsiagaan ini didasari oleh pengalaman sejumlah bencana banjir yang melanda OKU sepanjang tahun 2024.
“Beberapa wilayah di OKU sudah mengalami tiga fase banjir tahun ini dan kami terus meningkatkan kesiapan alat dan personel agar lebih tanggap saat kondisi kritis,” ucapnya.
Sebagai bagian dari langkah antisipasi, Pemkab OKU telah menginventarisasi peralatan penting seperti perahu karet untuk evakuasi di daerah rawan banjir khususnya di sekitar Baturaja. Selain itu juga menambah peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi termasuk genset, alat penyaring air, chainsaw, serta perlengkapan penanganan ringan lainnya. Semua peralatan ini ditujukan untuk mempercepat respons bencana dan memastikan keselamatan warga yang terisolir akibat banjir.
Pemkab OKU juga berencana mengerahkan tim untuk memberikan edukasi kesiapsiagaan kepada masyarakat di kawasan rentan banjir. Sosialisasi ini akan mencakup pelatihan dasar menghadapi situasi darurat dan teknik evakuasi mandiri bagi warga setempat dengan harapan agar masyarakat dapat lebih tanggap dan sigap ketika banjir datang.
“Kesiapsiagaan peralatan dan personel menjadi prioritas utama. Setiap instansi yang terlibat dalam penanganan bencana telah mendapat pengarahan untuk berkoordinasi dan bertindak cepat ketika situasi darurat terjadi,” tutup Januar.
Sementara itu, Pj. Bupati OKU M. Iqbal Alisyahbana menyampaikan apel kesiapsiagaan merupakan langkah antisipasi yang dilakukan bertujuan untuk meminimalkan dampak bencana dengan menyiagakan peralatan dan personel yang siap dikerahkan kapan saja jika dibutuhkan. Pj Bupati juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan preventif untuk mengurangi risiko dan kerugian akibat bencana.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah preventif, termasuk personel dan peralatan evakuasi yang siap diturunkan ke daerah terdampak. Persiapan ini menjadi prioritas agar proses penanganan bencana bisa berlangsung cepat dan efisien,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati juga meminta peran semua pihak baik masyarakat dan dunia usaha untuk menjaga dan melindungi kondisi alam seperti memperbaiki tata guna lahan, penghijauan dan tidak mendirikan bangunan diatasnya. Apel kesiapsiagaan ini juga melibatkan sinergi antara instansi TNI, Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU.
Sumber : Kompas TV Palembang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.