KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV – Seorang Remaja Bernama Satrio ini terpaksa diadukan ke polisi oleh ibunya karena kenakalan sang anak yang sudah berlebihan. Bahkan, sang ibu sempat dipukul oleh remaja yang diketahui keras kepala dan kerap melawan ibunya ini.
Namun, kenakalan remaja ini sontak berubah menjadi tangis histeris saat berada di kantor polisi usai dilaporkan oleh ibunya ke Polsek Dungingi Kota Gorontalo.
Satrio yang menangis histeris hingga memohon kepada sang ibu inipun viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang personil Polsek Dungingi.
Usut punya usut, remaja ini menangis karena ketakutan saat berada di kantor polisi, ditambah dengan pernyataan sang ibu yang mengaku tidak akan mengurusnya lagi, dan meminta kepada pihak polisi agar menahannya.
Kapolsek Dungingi Ipda Roy Pidu pun membenarkan video viral itu, dimana remaja itu sempat diamankan selama 1 kali 24 jam di Polsek atas permintaan ibunya.
Tangisan remaja ini pun tak habis habis, dan terus memohon kepada ibunya agar ia tidak ditahan.
Baca Juga: Penasehat Hukum Tersangka Kosmetik Racikan Bakal Ajukan Penangguhan Penahan
Selama di kantor polisi, remaja nakal ini pun diberikan pembinaan oleh petugas, agar tidak mengulangi perbuatannya dan tidak durhaka kepada sang ibu.
Setelah ditahan dan diberikan pembinaan selama 1 kali 24 jam, remaja ini pun kembali dijemput oleh ibunya dengan membuat surat pernyataan.
Kejadian viral ini pun berujung haru, saat si remaja berlutut dan mencium kaki sang ibu dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kapolsek dungingi juga menghimbau agar remaja remaja di Kota Gorontalo tidak melakukan hal yang tidak sopan, khususnya kepada orang tua.
#videoviral
#remajamenangishisteris
#polsekdungingi
#kotagorontalo
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.