Penyandang Tuna Daksa Tekuni Usaha Kaki Palsu di Blora, Pengiriman Hingga ke Luar Jawa!

BLORA, KOMPAS.TV - Bermodal semangat dan ketekunan, dua penyandang difabel di Blora, Jawa Tengah, membuka usaha pembuatan kaki palsu.

Produksi anggota tubuh prostetik ini menjadi cara bagi kedua pemuda untuk mandiri, sekaligus memberi harapan kepada sesama penyandang tuna daksa.

Soni Wijaya dan Sigit, yang juga penyandang tuna daksa, menegaskan bahwa kondisi difabel tidak membatasi kreativitas dan keinginan untuk mandiri.

Keduanya mendirikan usaha pembuatan kaki dan tangan palsu, atau anggota tubuh prostetik, yang kini tidak hanya memberi mereka penghidupan, tetapi juga memberikan harapan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kaki palsu buatan Soni dan Sigit menggunakan bahan serat fiber, resin, dan katalis. Ketiga bahan ini dicampur dengan teliti dan dibentuk sesuai kebutuhan, sehingga terciptalah kaki prostetik yang fungsional dan tahan lama.

Dibutuhkan sekitar tiga hari untuk membuat satu kaki prostetik yang dijual seharga lima juta rupiah.

Usaha yang beroperasi sejak setahun lalu ini telah memproduksi puluhan kaki prostetik untuk penyandang tuna daksa di Blora, bahkan hingga luar Pulau Jawa. Dalam satu bulan, mereka dapat membuat tiga hingga empat kaki palsu.

Baca Juga: Lengkap! Peneliti Bahas Peta Pemilih dalam Pilpres AS Jelang Perhitungan Suara Trump vs Harris

#kakipalsu #produksikakiprostetik #usahakakipalsu #blora #jawatengah