Kisah Weni, Pemilik Usaha yang Berdayakan Petani Kopi Perempuan di Desanya

PAGAR ALAM, KOMPAS.TV - Weni Yuniarti Bastian, seorang wanita berusia 51 tahun, adalah pemilik sebuah usaha yang kini cukup dikenal di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Berawal dari toko oleh-oleh yang menjual makanan ringan, usaha Weni berkembang pesat berkat kecintaannya pada kopi.

Sebagai pengusaha kopi, Weni memiliki kisah yang menginspirasi.

Ia mulai mempelajari dunia kopi secara serius setelah banyak pengunjung yang datang ke tokonya menanyakan tentang kopi Pagar Alam.

Meski kopi Pagar Alam terkenal, Weni menyadari bahwa kopi tersebut kurang diminati di pasar karena teknik pengolahannya yang belum optimal.

Berkat ketekunan dan proses yang tak kenal lelah, kopi yang diproduksi Weni kini menjadi salah satu kopi terbaik di Sumatera Selatan, bahkan terpilih untuk dibawa sebagai logistik untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Dengan kesuksesan ini, Weni tidak hanya memasarkan kopi Pagar Alam ke luar daerah, tetapi juga mulai mengekspor produk kopi hasil olahannya.

Kini, rumah Weni di jalan lintas Pagar Alam – Lahat telah bertransformasi menjadi pusat edukasi kopi.

Di sini, Weni membuka peluang bagi lembaga maupun individu untuk belajar lebih dalam tentang kopi, mulai dari cara pengolahan hingga penyajian yang tepat.

Kesuksesan Weni dalam dunia kopi tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Sebelumnya, Weni memulai usaha ini dengan modal kecil, hanya Rp50.000 dan setandan pisang untuk membuat kripik. Namun kini, usaha tersebut berkembang pesat dan memiliki 38 varian produk oleh-oleh.

Tidak hanya mengembangkan usaha kopi, Weni juga memberdayakan perempuan di desanya yang merupakan petani kopi.

Salah satunya adalah Nirawati, yang sudah bekerja bersama Weni sejak 3 tahun lalu.

Dengan keberanian dan dedikasi Weni, ia mampu mengubah tak hanya kehidupannya, tetapi juga kehidupan banyak orang di sekitarnya, memperkenalkan kopi Pagar Alam ke dunia luar dan memberikan peluang kerja bagi warga desa.