JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut status tanggap darurat tersebut berlaku selama 58 hari, mulai hari ini, Senin (4/11/2024).
"Status darurat sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers, Senin.
"Status tanggap darurat selama 58 hari, terhitung (dari) 4 November 2024 sampai 31 Desember 2024," imbuhnya.
Ia mengatakan, dalam status tanggap darurat, salah satu kegiatan yang dilakukan pihaknya yakni pencarian korban.
"Dan tentu saja ini akan kita optimalkan, untuk pencarian korban," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk sementara waktu tidak kembali ke lokasi terdampak.
Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada aktivitas masyarakat dalam radius 7 kilometer (Km).
Baca Juga: Erupsi Gunung Ile Lewotobi, BNPB: Kosongkan Radius 7 KM
"Kita masih menerima laporan visual banyak warga di kawasan terdampak yang kembali mengecek rumah, mencari anggota keluarga, dan sebagainya," ungkapnya.
"Berdasarkan jarak aman yang ditetapkan PVMBG yakni 7 kilometer, BNPB mengimbau tidak ada aktivitas apa pun oleh masyarakat, kecuali pencarian korban oleh personel SAR terkait," tegasnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Senin (4/11) dini hari.
Abdul Muhari menyebut bencana tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.
Sembilan jasad korban telah dievakuasi, sementara satu jasad masih proses evakuasi oleh tim SAR lantaran korban tertimpa reruntuhan.
Selain korban jiwa, sebanyak 2.734 kepala keluarga dengan total 10.295 jiwa terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Di sisi lain, sejak Minggu (3/11) pukul 24.00 Wita, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari level III Siaga menjadi Level IV Awas.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Berstatus Awas, Hindari Radius 7 Km dan Waspada Banjir Lahar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.