Polisi Sebut Pengemudi Truk Kontainer yang Tabrak Kendaraan di Kota Tangerang Positif Narkoba

KOTA TANGERANG, KOMPAS.TV – Polisi memastikan sopir truk kontainer yang menabrak sejumalh pengendara dan pejalan kaki di Kota Tangerang, Banten, positif mengandung amfetamin.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Ia menyebut, berdasarkan hasil tes laboratorium, sopir tersebut dinyatakan positif amfetamin.

"Hasil lab-nya demikian (positif), sehingga ini sangat membahayakan, bila sopir wing box dalam mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh narkoba" kata dia, dikutip Antara.

Baca Juga: Video Amatir Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan Tabrak Sejumlah Kendaraan di Tangerang

Ia menambahkan, saat ini sopir berinisial JFN masih dalam penanganan medis akibat amuk massa yang marah dengan ulahnya.

Meski demikian, JFN sudah sadar dan dipindahkan ke ruang perawatan, namun masih dalam pemantauan petugas medis RSUD Kabupaten Tangerang.

Zain juga menjelaskan kronologis peristiwa tersebut.

Menurutnya, JFN mengendarai Truk Wing Box dari arah Cikokol menuju Cipondoh.

Kemudian menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di traffic light arah Kodim.

Pelaku yang panik kemudian melarikan diri ke arah Cipondoh, namun warga mengejarnya hingga di Jalan KH Hasyim Ashari.

Truk yang dikemudikan pelaku kembali menabrak pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.

Lalu kabur ke arah Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.

"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun diserempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN," tuturnya.

Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Jenazah Kru TVOne Sunardi di Magetan

Berdasarkan data sementara Unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, jumlah korban luka-luka sebanyal tujuh orang, dengan rincian empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil dan satu orang pejalan kaki.

Termasuk sopir JFN yang luka akibat amukan massa di Tugu Adipura.

"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 unit mobil dan 6 sepeda motor," papar Zain.

Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada hari ini, Jumat, bersama dengan Tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.