SEMARANG, KOMPAS TV - Dalam memenuhi pelayanan kesehatan di Kota Semarang, PMI Kota Semarang memastikan stok darah di unit donor darah selalu tersedia. Pasalnya, PMI Kota Semarang memiliki setidaknya 50.000 pendonor yang terus aktif berpartisipasi dalam mendonorkan darahnya secara rutin dan berkala.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, Nevi Seftaviani, menyebut, untuk saat ini permintaan darah pada PMI Kota Semarang masih cenderung stabil.
“Untuk stok darah di PMI Kota Semarang insya Allah selalu mencukupi setiap permintaan darah di Semarang. Karena kita memiliki pendonor yang selalu mendonorkan darahnya setiap bulan. Sehingga kita bisa melayani setiap permintaan darah yang masuk ke PMI Kota Semarang,” jelas Nevi.
Sementara itu, untuk mengantisipasi permintaan jumlah kebutuhan darah pada musim pancaroba, PMI Kota Semarang terus memberikan informasi dan edukasi mengenai donor darah sukarela secara masif diberbagai platform media.
Dimana partisipasi donor darah sukarela ini, dinilai dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan stok darah di saat permintaan akan kebutuhan darah meningkat. Semantara untuk para pendonor darah sampai saat ini masih didominasi oleh kaum milenial atau rentang usia, seperti usia 25-60 tahun.
Sehingga PMI Kota Semarang, mencoba untuk melakukan regenerasi pendonor, dengan merangkul generasi yang lebih muda, untuk bisa bergabung dalam gerakan kemanusiaan dengan aktif mendonorkan darahnya.
“Untuk pendonor sukarela itu masih yang senior-senior, yang usia 30 kebawah itu masih terbatas, sehingga kualitas darahnya akan berbeda,” jelas Widoyono, wakil ketua pengurus PMI
Selain memikat pendonor usia muda, PMI Kota Semarang juga terus aktif mengedukasi pendonor sukarela untuk melakukan gaya hidup sehat. Karena tak hanya ketersediaan darah yang penting, namun kualitas darah yang baik dari pendonor yang sehat juga dinilai penting.
#donordarah #semarang #jateng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.