BANJAR, KOMPAS.TV - Terbaliknya perahu bermesin di Sungai Aluh-Aluh Besar menyisakan trauma bagi sejumlah santri, terutama Muhammad Firman.
Firman yang juga menjadi juru kemudi perahu nahas tersebut menyesalkan musibah tersebut yang mengakibatkan tiga teman santrinya tenggelam akibat perahu bermesin yang ditumpangi 29 santri yang dikemudikannya hilang kendali.
Baca Juga: Diduga Bermain-main Hingga Perahu Terbalik, 29 Santri Tercebur ke Sungai Aluh-Aluh, 3 Tenggelam
Terbaliknya perahu bermesin tersebut bahkan diakui firman karena kelebihan penumpang.
Normalnya muatan perahu tersebut hanya mampu menampung sebanyak 15 orang.
Firman menyebut dari 27 santri yang menumpang di perahu tersebut sebagiannya justru tidak memiliki kemampuan berenang, hingga terjadi kepanikan saat perahu terbalik
"Tidak bisa berenang, dan tidak bisa ditolong karena mau tenggelam juga," kisah Firman.
Baca Juga: Kapal Nelayan Tenggelam, ABK Trauma 17 Jam Terombang-Ambing di Lautan
Sebelumnya, tiga santri dari Pondok Pesantren Al-Falah Putera Banjarbaru dilaporkan tenggelam di Sungai Aluh-Aluh Besar, pasca terbaliknya perahu bermesin yang ditumpangi sebanyak 29 santri.
Satu dari tiga santri yang tenggelam ditemukan di kedalaman 16 meter pada senin dini hari, sementara dua santri lainnya masih dalam pencarian hingga pukul 1 siang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.