Pawai Ta'aruf dan Obor Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional

PEKALONGAN, KOMPAS TV - Sekitar 1.500 warga Kelurahan Mayangan, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan mengikuti pawai ta'aruf dan pawai obor. Para peserta berjalan mengelilingi jalan desa sepanjang 5 kilometer sambil menyanyikan lagu shalawat nabi.

Mereka terdiri dari beberapa jamaah mushola, masjid, siswa Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) serta dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Sebanyak 500 obor dibawa oleh para peserta pawai mengelilingi desa.

Pawai ta'aruf dan obor ini merupakan kegiatan rutin pada Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober. Salah satu tujuannya adalah agar para santri mengingat perjuangan kemerdekaan RI terutama para ulama. Karena di masa penjajahan santri dan ulama mempunyai peran dalam perjuangan mengusir penjajah.

“Banyak mengenang Hari Santri Nasional, dimana santri menjadi salah satu kontribusi terbesar dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,” jelas Ubaidillah, Panitia.

“Saya berharap, semoga Hari Santri ini bisa mengingatkan kita semua untuk menguatkan nilai-nilai perjuangan ulama terdahulu, sehingga mereka tidak lupa bahwa kemerdekaan ini sebagai bagian dari perjuangan ulama,” tambahnya.

Pawai obor ini berakhir di Masjid At-Taubah desa setempat dengan ditutup oleh marching band. Pawai ta'aruf dan obor juga menyedot warga yang ingin melihat iring-iringan santri.

#harisantri #pawaiobor #pekalongan