SEMARANG, KOMPAS.TV - Dampak Program Strategis Nasional Bendungan Jragung di Dusun Kedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menyebabkan sebanyak 284 makam warga terpaksa harus dipindahkan.
Makam-makam tersebut direlokasi di tempat baru, berdekatan dengan tempat relokasi rumah milik warga di borrow area.
Sebelum dilakukan pemindahan makam, terlebih dahulu dilakukan doa bersama guna memohon keselamatan agar proses pemindahan makam warga Kedungglatik bisa berjalan lancar.
Selain 284 makam warga, ada juga makam leluhur desa yang turut dipindahkan. Tim pemindahan makam memastikan tidak ada kesalahan selama proses pemindahan, karena telah melalui verifikasi makam yang melibatkan pihak keluarga.
“Dari warga sendiri ada 285 termasuk leluhur kita. Ini penanda makam sudah diinventarisasi oleh pihak terkait. Semua warga juga mendampingi prosesnya,” jelas Andre Arifin, Ketua Tim Pemindahan Makam Muslim Kedungglatik.
Proses relokasi warga Dusun Kedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, yang terdampak proyek Bendungan Jragung masih berlangsung. Pemerintah Kabupaten Semarang telah menyiapkan sejumlah infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk 284 keluarga yang terkena dampak Proyek Strategis Nasional.
#relokasi #bendungan #kabupatensemarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.