MALANG, KOMPAS.TV - Lima mahasiswa lintas jurusan ini adalah Fika Hikmatin, Gina Oktavia, Li'izza Amelia, Helena, dan Nadzifah adalah mahasiswa Universitas Negeri Malang yang berhasil mengembangkan cairan pembersih kulkas. Pembersih kulkas yang diberi nama Swipper ini dibuat dari bahan alami yang mudah ditemui di sekitar kita. Daun kemangi, daun pandan, daun jeruk purut, kombhuca atau teh jamur, dan beberapa bahan herbal lain.
Setelah melalui proses pemilahan dan pengeringan, ekstrak bahan bahan tersebut dicampur. Setelah menunggu proses beberapa waktu barulah didapatkan cairan pembersih kulkas ini. Penggunaan cairan pembersih ini cukup mudah, cukup disemprotkan ke dalam kulkas lalu dilap hingga bersih.
Fika Hikmatin, salah satu perwakilan dari mahasiswa ini menyebut, kulkas yang kurang bersih masih menjadi pekerjaan rumah bagi ibu rumah tangga. Dibandingkan dengan cairan pembersih yang ada di pasaran, cairan buatan mahasiswa ini bebas dari bahan kimia sehingga lebih aman dan makanan di dalam kulkas tidak akan terkontaminasi.
"Sebenarnya sudah ada produk pembersih kulkas di pasaran, namun setelah kami tinjau kebanyakan produk pembersih kulkas masih menggunakan bahan kimia," Terang Fika.
Produk cairan pembersih kulkas buatan mahasiswa ini selain dipasarkan secara konvensional juga dipasarkan melalui pasar online atau marketplace.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.