5 Mahasiswa Ciptakan Motor Listrik Model Mini Chopper

SEMARANG, KOMPAS.TV - Lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuat motor listrik model mini chopper. Motor listrik ini dibuat dari nol, yakni dengan membuat kerangka, tangki motor, baterai, hingga onderdil-onderdil lainnya.

Mahasiswa mengklaim motor listrik karyannya ini lebih irit dibanding motor bahan bakar minyak (BBM). Untuk baterai 60 volt, biaya cas hanya Rp10.000 dengan jarak tempuh mencapai 40 hingga 60 km. Sementara jika menggunakan motor BBM, harus mengeluarkan Rp48.000.

Koordinator Motor Listrik Mini Chopper, Muhammad Hammam Majdi mengungkapkan motor listrik ini masih prototipe. Selanjutnya, mahasiswa Unnes akan membuat model yang besar, yaitu motor gede (moge).

“Menggunakan rangka hollow dengan ketebalan tiga milimeter dengan diameter 1-1,5 inci. Untuk body menggunakan 2-3 lapis fiber dengan cairan resin untuk mengeringkan dan membentuk body motornya,” ujar Muhammad Hammam Majdi.

“Untuk listrik sudah disesuaikan dengan bentuk pada motor ini, sehingga lebih sesuai dengan desainnya. Sementara untuk konsepnya menggunakan chopper,” imbuhnya.

Untuk membuat mini chopper ini, menelan biaya mencapai Rp20 juta lebih dengan memakan waktu empat hingga lima bulan. Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unnes Wirawan Sumbodo, mengapresiasi karya mahasiswanya. Motor listrik ini layak dan aman untuk berkendara di jalan.

“Motor listrik ini secara ekonomi hemat. Kalau 60 kilometer, bahan bakar itu kira-kira mencapai Rp 40.000. Sedangkan biaya motor listrik ini, untuk ngecas hanya butuh uang seperempatnya, yaitu Rp10.000. Jadi, sebetulnya penggunaan motor listrik lebih hemat secara ekonomi untuk jangka panjang,” jelas Wirawan Sumbodo.

Saat ini mahasiswa mendesain motor listrik ala moge untuk kalangan menengah ke atas. Diharapkan, motor listrik ini lebih disempurnakan untuk diproduksi lebih banyak.

#minichopper #unnes #semarang