Kompas TV regional jawa timur

Kemenkum-HAM Jatim Gelar Pemeriksaan 4 Pemohon Kewarganegaraan RI

Kompas.tv - 8 Oktober 2024, 12:34 WIB
kemenkum-ham-jatim-gelar-pemeriksaan-4-pemohon-kewarganegaraan-ri
Pemohon Kewarganegaraan saat Diverifikasi (Sumber: Istimewa)
Penulis : KompasTV Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.TV – Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Dulyono  memimpin Sidang Verifikasi atau Pemeriksaan Substantif terhadap empat Pemohon Kewarganegaraan RI, Selasa (8/10).

Bersama Tim Evaluasi Terpadu Peneliti Permohonan Pewarganegaraan Indonesia, Verifikasi Kewarganegaraan tersebut dilaksanakan di Ruang Airlangga Kanwil Jatim.  

Tim yang mengikuti kegiatan pemeriksaan tersebut antara lain dari Divisi Keimigrasian, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Jatim, Kanwil Ditjen Pajak Jatim I dan Polda Jatim. Didampingi Kabid Yankum Mustiqo Vitra, Kadivyankum menjelaskan bahwa Pemeriksaan substantif ini merupakan bagian dari prosedur penilaian kelayakan bagi para pemohon yang ingin memperoleh status kewarganegaraan Indonesia. 

Proses ini mencakup evaluasi terhadap berbagai aspek, termasuk latar belakang pemohon. Beberapa diantaranya yaitu ketaatan dalam membayar pajak bagi pemohon yang sudah bekerja di Indonesia, ketaatan dalam Pemenuhan Dokumentasi Keimigrasian selama tinggal di Indonesia, ketaatan di Bidang Hukum seperti yang dibuktikan melalui SKCK, kelengkapan dalam Pencatatan Kependudukan dan sebagainya.

“Selain melakukan verifikasi berkas, tim pemeriksa juga melakukan wawancara,” terangnya.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui latar belakang, motivasi dan komitmen dari para pemohon serta untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia dan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan Indonesia.

Dalam Sidang Verifikasi ini Tim Evaluasi melaksanakan pemeriksaan terhadap empat orang Pemohon Kewarganegaraan melalui pasal 8 (Naturalisasi Murni). Asal negara pemohon Kewarganegaraan yaitu dua orang dari China, satu orang dari Taiwan dan seorang lagi berasal dari Jepang. (adv)




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x