KAB.BANDUNG, KOMPAS.TV - Bupati Bandung Dadang Supriatna, meraih penghargaan dari salah satu televisi swasta di Indonesia kategori "Outstanding in Religious Education Development" melalui implementasi program pemberian insentif bagi 17 ribu guru ngaji di Kabupaten Bandung.
Bupati Dadang Supriatna dinilai berhasil membangun perekonomian dan memajukan daerah tanpa meninggalkan sisi spiritualitas masyarakatnya melalui implementasi program insentif guru ngaji dan penerapan pendidikan muatan lokal mengaji dan menghafal Al-Qur'an bagi anak-anak tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bandung.
"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja positif Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam memajukan pembangunan spiritualitas masyarakat Kabupaten Bandung melalui program insentif bagi 17 ribu guru ngaji se-Kabupaten Bandung," ujar host pembaca penghargaan di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (17/9/2024) malam.
Kebijakan Dadang Supriatna mengalokasikan anggaran Rp 109 miliar per tahun bagi 17 ribu guru ngaji di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung berhasil mencapai target luar biasa. Hasilnya setelah tiga tahun berjalan, saat ini sudah 80 persen anak-anak bisa membaca Al-Qur'an dari awalnya hanya 15 persen.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat gembira dan bersyukur memperoleh penghargaan bergengsi tingkat nasional itu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada CNN dan para pakar yang telah memberikan penghargaan tersebut.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan Award ini. Ini adalah bukti bahwa program yang kami luncurkan mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak," ujar Bupati Dadang Supriatna usai menerima penghargaan, Selasa (19/9/2024) malam.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut program pemberian insentif guru ngaji itu akan terus dilanjutkan karena sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama anak-anak mulai dari tingkat SD dan SMP.
Tak hanya itu, program pemberian insentif bagi 17 ribu guru ngaji dan muatan lokal mengaji yang diluncurkan pada tahun 2021 ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan agama atau pondasi spiritual masyarakat Kabupaten Bandung.
"Program pemberian insentif guru ngaji dan implementasi program muatan lokal mengaji ini merupakan ikhtiar kami untuk membentuk anak-anak Kabupaten Bandung sebagai generasi penerus yang berakhlakul karimah dan berkarakter," tutur Dadang Supriatna.
Sebanyak 17 ribu guru ngaji di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung, tidak hanya memperoleh insentif sebesar Rp 350 ribu per bulan, namun mereka juga memperoleh fasilitas layanan BPJS yang dibayarkan gratis oleh Pemkab Bandung.
"Sebelum program ini diluncurkan, terus terang tidak banyak yang memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji. Tapi mereka saat ini selain diperhatikan kesejahteraannya, juga memperoleh jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja serta kematian. Kami pemerintah daerah yang membayar preminya," ungkap Dadang Supriatna.
Dengan keberhasilan program insentif guru ngaji ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna, telah membuktikan bahwa kepemimpinannya berhasil membawa perubahan positif dalam upaya menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung.
"Saya persembahan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bandung terutama untuk para guru ngaji. Insya Allah penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bandung," pungkas Bupati Bedas.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat,
bisa klink link di bawah:
IG : https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.