SOLO, KOMPAS.TV - Unik dan inovatif, sebuah robot terbang karya Tim Bengawan UV Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, diberi nama Akasha Bathara. Robot ini dibuat untuk sarana mitigasi, serta menunjang proses pencarian dan pertolongan korban bencana alam atau musibah apa pun.
Robot mempunyai kemampuan membawa barang berukuran kecil, yang bisa dijatuhkan di lokasi di mana ada korban. Robot juga dapat digunakan sebagai penanda untuk mengunci posisi korban. Dalam simulasi ditunjukkan, saat robot melepas muatan ke sasaran yang sudah dipilih. Robot ini didesain, untuk membantu penanganan bencana terutama di wilayah gedung.
“Untuk yang terbang vertikal, berguna untuk mitigasi bencana di dalam gedung. Jadi, di situ ada misi, di mana drone harus mengenali objek sebuah bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di dalam gedung,” jelas Daffa Putra Islami, GM Bengawan UV Team UNS.
“Drone juga harus mengenali jendela atau tempat-tempat untuk keluar dari gedung,” imbuhnya.
Walau masih tahap prototipe, namun robot terbang ini sudah menjalani serangkaian uji coba. Selain itu, pengembangannya sudah menggunakan teknologi yang tinggi sehingga memudahkan apabila ada improvisasi misi.
“Kita mengengembangkan satu, airframe-nya kita bikin modular, jadi frame-nya bisa dilepas kemudian bisa menjadi beberapa bagian. Ini nanti untuk mengantisipasi jika misinya beda. Misal wing-nya perlu berubah, jadi bisa modular,” tutur Nurul Muhayat, Pembina Aero Bengawan UV.
Robot ini akan mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia, di Lapangan Terbang Gading Yogyakarta, Oktober mendatang. Dengan pencapaian ini, UNS optimis untuk memperoleh hasil bagus dalam lomba tersebut.
#inovatif #robot #solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.