GORONTALO,KOMPAS.TV - Beginilah kondisi keluarga korban banjir di Kelurahan Botu Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo .
Sudah hampir sebulan lamanya, keempat keluarga ini tinggal ditenda bantuan badan penanggulangan daerah setempat.
Tenda yang awalnya hanya dijadikan tempat penampungan semetara, terpaksa dijadikan tempat tinggal mereka hingga saat ini.
Meski tak mudah, keluarga yang terdiri dari lansia serta anak anak ini hanya bisa pasrah, dan terus bertahan hidup ditenda.
Dalam tenda inilah mereka beraktifitas memasak dan tidur .
Mereka mengaku kepanasan pada siang hari, dan kedinginan saat malam tiba.
Mereka juga mengaku kebingungan ketika hujan deras, lantaran tenda mereka ikut tergenang air.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, keempat keluarga ini sangat bergantung dari uluran tangan warga lain yang berkecukupan serta bantuan pemerintah setempat .
Penghasilan kepala keluarga yang bekerja serabutan sebagai buruh bangunan digunakan untuk membiayai sekolah anak, sambil memenuhi sedikit kebutuhan membeli air minum dan kebutuhan lain .
Baca Juga: Kampanye Peduli Lingkungan Oleh Komunitas Selam di Gorontalo
Tawaran pemerintah Kota Gorontalo untuk membantu mendirikan rumah dirasa sulit karena terkendala kepemilikan lahan.
Keempat keluarga ini mengaku tidak lagi memiliki lahan apalahi rumah tinggal yang layak sejak rumah mereka rusak dan hanyut.
Total ada 15 jiwa dari empat keluarga yang kini hidup ditenda, dekat jembatan Talumolo Dua, Kelurahan Botu, Kota Gorontalo.
Diharapkan Pemerintah mencarikan solusi agar keempat keluarga ini bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak.
#rumahambruk
#hidupditenda
#pengungsi
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.