BANJARBARU, KOMPAS.TV - Seorang guru SMK di Banjarbaru Kalimantan Selatan Viral usai curhatannya di media sosial ramai diperbincangkan.
Guru bernama Amalia mengaku diusir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun.
Baca Juga: Gelar MPLS, Anggota TNI di Banjarmasin Ajarkan Siswa Disiplin dan Karakter
Dalam Videonya, Amalia tampak kesal menceritakan pengalaman yang dialaminya.
Ia menceritakan sang Kepala Dinas datang ke ruangan ber-AC dengan merokok, dan menggunakan sendal berwarna kuning.
"Beliau datang dengan rokok dan sendal, sendalnya warna kuning," ucapnya.
Amalia mengaku terganggu dengan asap rokok sehingga ia menegur pejabat di Pemprov Kalsel tersebut.
"Karena saya tidak tahan dengan asap rokok," tambahnya.
Baca Juga: Libatkan Generasi Z Awasi Pemilu, Bawaslu Kalsel : Jumlahnya Mendekati Mayoritas Kalangan Pemilih
Amalia menyayangkan prilaku Kadisdikbud tersebut yang menurutnya tidak menghargai orang lain.
"Kepala Dinas itu cerminan, publik figur, otomatis harus bisa menghargai orang juga, beliau minta dihargai jangan main hapi, tapi beliau tidak menghargai kami, oh tidak usah yang lain, saya saja, saya tidak mau yang lain ikut-ikutan," tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.