Dugaan Kasus Perundungan, Ibu Almarhumah Dokter Aulia Lapor Polisi

SEMARANG, KOMPAS.TV - Bersama dengan kuasa hukum, ibunda almarhumah dokter Aulia Risma Lestari melaporkan dugaan perundungan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah Rabu (4/9/2024) siang.

Dalam laporan dugaan perundungan yang dialami mahasiswa PPDS Anestesi Universitas Diponegoro, dokter Aulia, pihak Kementerian Kesehatan yang ikut ke SPKT Polda Jawa Tengah juga membawa berkas hasil investigasi, sebagai bukti untuk melapor ke pihak kepolisian.

Diterima oleh Kepala SPKT Polda Jawa Tengah, ibunda almarhumah dokter Aulia serta kuasa hukum dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjalani pemeriksaan secara tertutup, untuk bisa dikakukan penyelidikan.

Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jawa Tengah mengaku, masih mendalami pelaporan dugaan perundungan yang dialami oleh korban.

“Pada siang hari ini, ibunda almarhumah dokter Risma (Aulia), bersama pengacara dan dari Tim Inspektorat Jendral Kemenkes RI melapor ke SPKT Polda Jawa Tengah,” ujar Artanto.

“Beliau mengadukan permasalah anaknya, almarhumah, kepada pihak kepolisan. Dalam hal ini diterima oleh Ka SPKT Polda Jawa Tengah. Tentunya nanti pengaduan tersebut akan dilakukan analisa dan didiskusikan oleh satuan fungsi yang ada di SPKT,” sambungnya.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah juga menegaskan, masih mendalami semua berkas dan alat bukti yang diserahkan Kementerian Kesehatan soal hasil dari investigasi.

Untuk semua informasi dari media sosial dan informasi dari beberapa saksi, akan dipergunakan sebagai petunjuk dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan yang diduga dialami dokter Aulia, hingga ditemukan meninggal di kamar indekosnya, dengan kondisi ada bekas suntikan pada punggung tangan kiri.

#ppdsundip #dokteraulia #semarang