Tingkatkan Kesejahteraan Petani dengan Pertanian Terintegrasi

MALANG, KOMPAS.TV - Program kerjasama kemitraan closed loop agribisnis hortikultura bagi para petani ini salah satunya diluncurkan di Kecamatan Karangploso. Sistem pertanian kemitraan dan terintegrasi ini didukung oleh lintas Kementerian yakni, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM,  Kementerian Perdagangan serta instansi lainnya.

Yuli Sri Wilanti asisten Deputi Pengembangan Holtikultura Kemenko Perekonomian menjelaskan, program ini 

bisa memberikan solusi anjloknya harga pasca panen dan produksi. Menurutnya, dengan program kemitraan yang terhubung antar kementrian instansi ini petani bisa mendapatkan akses mulai dari permodalan, standarisasi produk pertanian hingga akses pasar. Dengan beberapa hal tersebut, petani bisa mengetahui produk pertanian yang dibutuhkan oleh pasar sehingga hasil pertanian bisa terserap dengan baik.

“Tujuan program ini untuk memberi pendampingan terhadap petani dari hulu hingga hilir, jadi nanti tak ada lagi stok melimpah tapi tak terserap yang membuat harga anjlok," Kata Yuli Sri Wulanti.

Dengan program yang sudah berjalan, petani bisa mendapatkan kepastian tentang hasil pertanian dari hulu sampai hilir. Untuk bisa mengikuti program ini/ petani harus membuat kelompok tani karena program ini tidak diperuntukkan untuk petani perorangan.