Koalisi PAN, PKB, dan Demokrat Usung Duet "MANIS" untuk Mahulu

Dalam Acara Deklarasi yang berlangsung di Lamin Balai Adat Kampung Ujoh Bilang pada Rabu malam, 28 Agustus 2024, koalisi tiga partai besar, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat, resmi mengusung pasangan Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu. 

Pasangan ini dikenal dengan sapaan "MANIS" dan membawa visi dan misi yang dianggap sejalan dengan harapan masyarakat untuk perubahan. Mereka mengusung slogan "Menjaga Kesinambungan, Menuntaskan Pembangunan," yang menggambarkan komitmen untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan di Mahulu.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh perwakilan ketiga partai dan ratusan masyarakat adat Mahulu, termasuk perwakilan dari berbagai suku seperti Bahau Busaang, Bahau Saq, Kenyah, Kayan, Penihing, Kahayan, Bakumpai, Punan, Long Gelat, Banjar, Bugis, Jawa, Toraja, Timor, Batak, Tunjung Benuaq, dan Kutai. Suasana acara berlangsung meriah dengan serangkaian deklarasi dukungan, penandatanganan ikrar pemenangan, serta tarian adat Dayak yang membawa bendera merah putih dan masing-masing partai pengusung.

“kami akan sampaikan bahwa kami akan mendaftarkan ke KPU, kami akan mengantar calon dengan konvoi bersama masyarakat, Kami sudah siap,” ujar hendrikus keling, Ketua tim pemenangan, dalam wawancaranya. Hendrikus juga menekankan pentingnya persatuan di antara ketiga partai dalam memenangkan pasangan "MANIS" dalam Pilkada mendatang.

Sebelumnya, proses penetapan pasangan calon ini melalui diskusi yang panjang dan intens antara ketiga partai pengusung. Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, mereka memilih Owena dan Stanislaus sebagai kombinasi ideal yang memadukan pengalaman birokrasi dengan pemahaman mendalam akan kebutuhan masyarakat Mahulu. Dukungan penuh dari masyarakat adat dan semangat perubahan menjadi modal penting dalam perjalanan pasangan ini menuju pilkada Mahulu 2024. 

Owena Mayang Shari pun menyampaikan visi misi yang perlu dilaksanakan jika terpilih nanti. "Kami, pasangan MANIS, siap membawa Mahulu lebih maju. Kami berkomitmen untuk membawa Mahulu menuju pembangunan terutama pendidikan, pariwisata, infrastruktur dan kesejahteraan di masa depan," ujar Mayang. 

Dukungan masyarakat adat Mahulu yang kuat menjadi salah satu pilar utama bagi pasangan "MANIS". Owena dan Stanislaus berjanji untuk selalu melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang penting bagi kemajuan daerah. Mereka juga berencana untuk mengintegrasikan nilai-nilai adat dalam setiap kebijakan yang akan diambil.

Dengan deklarasi ini, koalisi PAN, PKB, dan Demokrat berharap agar seluruh kader dan simpatisan dapat bersatu dan bekerja keras demi memenangkan pasangan "MANIS" dalam Pilkada mendatang. Langkah pertama yang akan dilakukan oleh pasangan ini adalah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu pada Kamis, 29 Agustus 2024. Setelah pendaftaran, pasangan "MANIS" dan tim pemenangannya berencana untuk melanjutkan kampanye yang intensif dan menyeluruh.

Koalisi ini yakin bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara PAN, PKB, dan Demokrat, pasangan Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah dapat menjadi pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan nyata untuk Mahulu. Mereka berkomitmen untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat dan memperjuangkan aspirasi warga Mahulu dalam setiap langkah menuju kemenangan di Pilkada. 

Kabupaten Mahulu merupakan kabupaten termuda di Kalimantan Timur. Namun, Mahulu merupakan daerah pedalaman dan masih membutuhkan sentuhan pembangunan. Tak heran, warga Mahulu sangat membutuhkan pembangunan berjelanjutan yang sudah di lakukan oleh bupati sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh beberapa warga saat menghadiri deklarasi “MANIS”. 

Seperti yang disampaikan jumri salah satu warga ujoh bilang “kami ini warga yang sudah sangat senang, karena sudah banyak merasakan pembangunan oleh bupati sebelumnya. Dan kami berharap, pemimpin mahulu dari kaum muda yang energik, untuk bisa lebih cepat dalam melakukan pembangunan,” tutur Jumri. (dika/ihsan)